Aku dan Indramayu/Me and Indramayu


Presentation by Kampung Halaman
Minggu/Sunday, April 25, 2010, 2.15 @GoethaHaus
Selasa/Tueday, April 27, 2010, 4.30PM @Salihara

Aku dan Indramayu is a program developed for revealing and disseminating Indramayu teenagers’ voice in a participatory video making using a video diary. This video is intended to tell the stories of their needs and their daily life in Indramayu.

In 2007, the Aku dan Indramayu program involved 15 teenagers in the villages of Amis and Dadap Baru in Indramayu, West Java. They made video diaries of their experiences as teenagers living in villages that send their girls to become female workers abroad. The five video diaries they produced were shown in their own villages, in schools, at the Friday market, in a meeting with parents and village officials and also in other villages nearby. It also has been seen by the local government in Indramayu.         
 “Aku dan Indramayu” adalah program pengungkapan dan penyebaran pendapat remaja perempuan Indramayu secara partisipatif melalui Video Diary mengenai kebutuhan dan kondisi kehidupan yang mereka hadapi dalam komunitasnya. 

Aku dan Indramayu di tahun 2007 secara khusus melibatkan 15 remaja perempuan di desa Amis dan Dadap Baru Indramayu. Mereka membuat video diary tentang pengalamannya sebagai remaja perempuan tinggal di desa sender TKW. Mereka mengenali potensi diri, mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam komunitas dan dapat menyampaikannya kepada masyarakat. 5 video diary yang mereka hasilkan, diputar di desanya, di sekolah, di pasar Jumatan, pertemuan desa bersama orangtua mereka dan perangkat desa (ketua RT dan Kepala Desa), serta di desa-desa tetangga serta pemutaran bersama Bapeda Indramayu.  

Aku Ingin Sekolah/I want to school
Raseni, Yantih, Kelompok Merpati, 2007,  video diary, 9’22”, Indonesian with English subtitle

I want to get a higher education but I have a problem with my mother. She doesn’t have money. I need to get to know about free education.
Saya ingin sekolah tinggi tapi saya punya masalah sama ibu saya. Dia tidak ada biaya. Saya mencari tahu tentang sekolah gratis.

Gaul Yuk!!/ Let’s hang out
Wiwin, Cadem, Tarini, Fitria, Kelompok Four Angels, 2007, video diary, 11’20” , Indonesian with English subtitle


My mother won’t allow me to go out at night because of the custom in my village. Why?
Ibu melarangku  pergi malam hari karena pergaulan di kampungku. Ada apa sih memangnya?

Kehidupanku/My life
Caskinih, Kelompok Ya Ampuuun, 2007, video diary, 7’27”, Indonesian with English subtitle



 I wanted to help my parents by working as a maid in Saudia Arabia.
Saya ingin membantu orang tua dengan cara bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab. 

Aku Ingin … /I want …
Malahayati, Rokhayani, Kelompok Princess Hours, 2007, video diary, 9’55”, Indonesian with English subtitle

I want to become a teacher. So I need to go to university but unfortunately my father can only support me until senior high school.

Aku ingin menjadi guru. Karena itu aku perlu sekolah yang tinggi tapi ayah hanya bisa membiayai sampai SMA.

17 Tahun ke Atas/17 years up
Elinah, Rukoyah, Wasiah, Cariah, Kelompok Ijo Lumut, 2007, video diary, 12’07”, Indonesian with English subtitle
 

  
“The custom of young marriage in my village makes us worried.”
Kebiasaan kawin muda di desaku yang membuat kami gelisah.